Senin, 20 September 2010

Ramadhan membawa berkah... *part 1

Syukur alhamdulillah di bulan Ramadhan kemaren banyak banget rezeki, nikmat dan kesenangan yang telah Alloh swt berikan kepada saya...

Ini adalah salah satunya;




Ya, kamera digital yang sudah lama saya impi-impikan *karena keterbatasan dana saya tidak mampu membelinya* akhirnya bisa saya dapatkan juga...

Hari itu, senin 6 September 2010 pukul 09.00 wib saya dapet sms dari pak inung *pegawai urusan kemahasiswaan UNSOED* buat mengahadap beliau di kantor sebelum pukul 12.oo wib. Gerimis dari subuh sudah membasahi bumi *bumiayu adalah kecamatan dimana saya tinggal*, pukul 10.00 wib saya berangkat ke Purwokerto tentunya dengan diiringi gerimis yang setiap meter terasa membesar *shogun biru saya masih setia menemani*.

Nyampe di Purwokerto sekitar pukul 11.oo wib *kali ini sepertinya saya cukup "ngebut", biasanya 1,5 jam dari rumah ke Purwokerto*. Ganti baju terus menuju ke gedung administrasi UNSOED, sebelumnya saya harus nyari materai 6000 an tiga lembar seperti apa yang telah di perintahkan oleh pak inung *muter-muter nyari di fotocopyan ternyata habis semua... bodohnya saya baru inget kalo materai biasanya resmi di jual di kantor pos, dan saya ingat itu di tempat fotocopyan terakhir di kompleks kampus pusat UNSOED...lol!*

Singkat cerita, saya dapet materai tersebut... dan akhirnya saya bisa ketemu dengan pak inung tepat sebelum pukul 12.00 wib.

Setelah dapet "dana bantuan" dari UNSOED *jumlahnya lumayan lah buat uang saku ke OZ... hehe* saya pun langsung ke Depo Pelita buat hunting kamere digital...

Nyampe di Depo Pelita langsung ke pojok elektronik, yang ada di pikiran saya adalah SONY W 190 *karena saya hanya tau merk itu, itupun tahu dari temen saya yang pake produknya... katanya bagus*. Eh ternyata SONY W 190 sudah tidak dijual *katanya sudah lama menghilang dari pasaran*. Berjam-jam bernegosiasi sama mba-mba pelayan di Depo Pelita akhirnya saya putuskan untuk membeli SAMSUNG ES25 *tentunya dengan berbagai pertimbangan... harga adalah salah satunya*


Alhamdulillah... ini lah hasilnya...









NB: Terima Kasih kepada Universitas Jenderal Soedirman atas apresiasinya yang sangat besar terhadap saya dan program pertukran pemuda antar negara (PPAN) / Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2010-2011.

Selasa, 14 September 2010

Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun.

Lalu di tahun berapa kiamat berikut akan terjadi? 2012?



Para peneliti kini 99 persen yakin bahwa peristiwa kehancuran massal di Bumi terjadi secara reguler, seteratur jarum jam berputar. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian Institute di Amerika Serikat setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun yang lalu.

Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott, dan palaeontologis dari Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, mengungkapkan dalam kurun waktu itu kiamat di Bumi terjadi setidaknya tiap 27 juta tahun sekali.

Dan penyebab kiamat mendatang, menurut para peneliti itu, ternyata bukanlah pemanasan global.

Lalu apa?

Planet kita selalu melintasi hujan komet tiap 27 juta tahun, dan ternyata sangatlah jarang Bumi berhasil lolos dengan selamat. Selama 20 kali melewati cobaan maut itu, Bumi hanya berhasil lolos dari lubang jarum dan mempertahankan sebagian besar organisma biologis yang hidup di atasnya, sebanyak enam kali saja.

Yang paling terkenal adalah bencana dahsyat 65 juta tahun lalu, saat asteroid selebar 15 kilometer menghantam Bumi--di titik yang sekarang merupakan wilayah Meksiko--dengan kekuatan miliaran kali bom atom dan lalu menyapu habis Dinosaurus dari muka Bumi.

Lebih celaka lagi, periode putaran kiamat ini tak akurat betul. Terkadang, asteroid-asteroid menghantam semua makhluk hidup di muka bumi, 10 juta tahun lebih cepat dari yang semestinya.

Tapi, janganlah buru-buru panik. Masih ada kabar baik.

Ini menyangkut Nemesis, bintang kembar gelap dari matahari. Selama ini, Nemesis selalu dituding jadi biang keladi. Teori umumnya begini: tiap 27 juta tahun sekali, Nemesis melintasi sabuk raksasa debu dan es yang disebut awan Oort, dan gara-gara itu lalu melontarkan komet-komet ke Bumi.

Sekarang, para ilmuwan mengatakan: karena skenario kiamat terjadi secara begitu reguler, Nemesis tidaklah mungkin jadi penyebab utama karena orbitnya akan mengalami perubahan dalam kurun waktu sebegitu lama.

Tapi, ini bukan berarti bahwa Nemesis--yang terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari--tidak akan lagi menyemburkan komet-komet awan Oort-nya ke seantero galaksi kita. Sekarang ini, komet-komet itu sedang menghajar planet-planet lain di luar Bumi.

Jadi, karena armagedon terakhir terjadi 11 juta tahun lalu, maka berdasarkan teori ini, Bumi baru akan kiamat pada tahun 16.002.010--bukan dua tahun mendatang, seperti yang difilmkan Roland Emmerich di "2012."

Artinya, silakan Anda menghirup nafas lega-lega--sepanjang pemanasan global tak segera menciptakan kiamat yang lain.



sumber: VIVAnews.com

Sabtu, 04 September 2010

Karena Alloh Maha Mendengar Lagi Maha Penyayang... Saya pun Memberanikan Diri Untuk Berharap, Meminta, Memelas dan Berdoa Kepada-NYA

Kali ini (tahun ini di usia ke 23) saya hanya berharap, meminta, memelas dan berdoa kepada Alloh swt;

1. Semoga bener-bener bisa bergabung dengan AIYEPers 2010-2011 (Pemuda-Pemudi terbaik se-Indonesia).

2. Lulus kuliah dan dapet gelar S.s (syukur-syukur kalo masih bisa cumlaude walau pun masa studi udah hampir 6 tahun... hehe).

3. Ngelanjutin S2 (kalo finansial memadai, alhamdulillah banget kalo bisa dapet beasiswa... *ngarep.com).

4. KERJA (minimal jadi PNS dulu lah... *pengen ngebahagiain orang tua).

5. Bahagia dunia dan akhirat serta di jauhkan dari api neraka (doa sapu jagad... *doa dari segala doa).

Amini doa ini saudara-saudara ku... Semoga Alloh mengijabah setiap doa yang kita panjatkan (dengan cara-NYA yang indah dan sempurna).

Peringatan Tanpa Perayaan...

23 tahun yang lalu saya dilahirkan tepat di tanggal 05 September 1987 dari rahim seorang perawan yang telah merelakan keperawanannya hanya demi seorang anak yang bernama Ali Murtadhonuri, ya anak tak berdosa itu adalah Saya. Saya tentu tidak ingat bagaimana perjuangan "perawan" itu yang sekarang saya panggil Ibu dalam melahirkan saya ke dunia, saya tentu tidak ingat seberapa besar tenaga yang beliau keluarkan dan seberapa kuat genggaman tangannya. Saya pun tidak ingat ketika saya pertama menangis, ketika saya mendengar lantunan suara adzan. Subhanalloh... Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa Ibu Bapak saya dan menyayangi mereka seperti mereka menyayangi saya di waktu kecil. Amin.

Waktu adalah sebuah proses panjang nan berliku, 23 tahun yang lalu saya baru mulai merasakan udara, sentuhan, dekapan dan air susu ibu. Saya sedang menjalani proses itu, bukan hanya saya melainkan Ibu Bapak saya. ALLOHU AKBAR... Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa Ibu Bapak saya dan menyayangi mereka seperti mereka menyayangi saya di waktu kecil. Amin.

Kehidupan adalah sebuah proses panjang nan berliku, tanpa terasa sudah 23 tahun saya menjalani prosesnya. Panjang, iya! Berliku, iya!. Namun saya yakin tak sepanjang dan tak seberliku Ibu Bapak saya dalam merawat, mendidik, mengayomi, menjaga, menuntun saya menjadi seperti sekarang ini. ALHAMDULILLAH... Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa Ibu Bapak saya dan menyayangi mereka seperti mereka menyayangi saya di waktu kecil. Amin.

Waktu dan kehidupan adalah sebuah proses yang panjang nan berliku. Sholat dan sabar adalah kuncinya agar proses yang panjang nan berliku itu berujung indah. LA ILA HAILALLOH... Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa Ibu Bapak saya dan menyayangi mereka seperti mereka menyayangi saya di waktu kecil. Amin.

Terima kasih kepada Alloh swt, Rasululloh saw, Ibu Bapak, mba putri, mbah kakung (alm)...



SUBHANALLOHWALHAMDULILLAHWALAILAHAILALLOHUWALLOHUAKBAR.