Kamis, 18 November 2010

AIYEPers Gempur St. Pattrick’s

Culture Performance merupakan salah satu dari sekian banyak program yang dijalani oleh AIYEPers diantara program-program lainnya seperti Host-fam dan Workplacement. Kegiatan ini dilakukan sebagai ajang sarana promosi khasanah budaya Indonesia yang sangat beraneka ragam, melalui Culture performance ini nantinya diharapkan akan tumbuh semangat siswa-siswi dari masing masing sekolah yang telah kami datangi dan warga negara Australia pada umumnya untuk belajar tentang Indonesia lebih dalam.

Setelah harry’s town, parkridges dan Browns Plains state high school berhasil digempur oleh AIYEPers’10, kini tibalah saatnya St. pattrick’s College untuk menyaksikan kedahsyatan penampilan Culture Performance 18 pemuda-pemudi terbaik bangsa yang terpilih dari masing-masing propinsi di Indonesia. Ya, hari ini Senin 08 November 2010 bertempat di St. Pattrick’s College yang beralamat di 60 Park Parade, Shorncliffe, Queensland AIYEPers akan mencoba memberikan suguhan Culture Performance terbaiknya di sekolah yang semua siswanya adalah laki-laki, karena sekolah ini merupakan sekolah khusus laki-laki… *AIYEPers cewe pada girang tuh… lol… yang cowo juga ada yang kegatelan… lol... lol*. Tepat pukul 13.00 WIB (Waktu dI Brisbane) AIYEPers tiba di St. Pattrick’s, Culture Performance nya akan dilaksanakan pada pukul 14.00 jadi kami masih punya waktu satu jam untuk menjelajah sekolah, lunch dan GR… detik demi detik berlalu tak terasa kami sudah melalui 216000 detik untuk menuju The Best Show Ever_Culture Performance Of AIYEP 2010-2011.

“Welcome to the culture performance of AIYEP 2010-2011” Sang MC cowo pun mulai membuka acara, “Selamat datang di pertunjukan seni AIYEP 2010-2011” MC cewe pun ga mau kalah buat menyapa siswa-siswa st. pattricks. Sebelumnya AIYEPers menampilkan Fashion Show dimana 18 delegasi dari masing-masing propinsi berlenggak-lenggok bak model yang sedang berjalan di cat walk mengenakan baju adat mereka, setelah itu tanpa jeda penampilan dilanjutkan dengan yel-yel kreasi AIYEP’10. Yel-yel selesai di nanyikan duo MC maut (ALAY… ALi dAn lennY) mulai mengambil alih acara, mereka menyapa semua penonton dengan gayanya yang sangat khas dan sangat bersemangat. Menjadi tugas MC untuk menjaga agar penonton tetap tertarik dengan apa yang kita bawakan oleh karena itu acara ini dikemas semenarik mungkin, setelah menjelaskan secara singkat apa itu AIYEP kini tibalah saatnya untuk Medley Nusantara, dalam medley nusantara ini terdapat lima lagu daerah dari Indonesia yang digabung menjadi satu dalam konsep paduan suara yang lebih menonjolkan harmonisasi dari setiap nada-nadanya… kelima lagu tersebut adalah; Janger dari Bali, Rek Ayo Rek dari Jawa timur, Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Tokecang dari Jawa Barat dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan. Suara tepuk tangan pun terdengar membahama di aula st. pattrick’s, penonton pun terkagum melihat dan mendengar medley nusantara yang begitu indah mengalun… thanks to Arozak Salam atas gubahan lagunya yang begitu DAHSYAT *lebay… . Okelah, sebelum acara dilanjutkan MC membuat game untuk para penonton agar mereka tidak jenuh… game yang dipilih adalah Cublak-Cublak Suweng, dalam game ini ada lima pemain yang satu akan berlutut dan empat yang lain akan berusaha menyembunyikan sesuatu nah tugas orang yang menutup mata adalah menebak diamana sesuatu itu berada, kalo jawabannya benar berarti orang memegang sesuatu tersebut harus berlutut dan gantian menebak tapi jika jawabannya salah maka dia harus berlutut lagi dan begitu seterusnya… Setelah game selesai, kini saatnya AIYEPers memukau penonton dengan tarian andalannya yaitu SAMAN, melalui tarian ini kami bisa membius semua penonton di aula st. pattrick’s… mulai dari masuk, salam, gerakan pembuka, nyawong, huts kala huts, hailaotsa sampai gerakan penutup… mereka benar-benar terpesona dengan keseragaman dan kekompakan dari tarian SAMAN yang dibawakan oleh AIYEPers… tepuk tangan pun kembali menggema, wajah mereka menunjukkan ekspersi kagum yang sanagat luar biasa. Tak cukup dengan SAMAN, AIYEPers pun kembali unjuk gigi dengan tarian RAPAI GELENG… tarian yang masih sama-sama berasal dari Aceh ini menggunakan rebana sebagai pelengkap dalam gerakannya. Perbedaan tari ini dengan saman selain dari rebana dan gerakannya yaitu perbedaan jumlah penarinya… kalo saman semua AIYEPers berpartisipasi tapi dalam rapai geleng ini hanya dimainkan oleh 7 orang saja (Riza, Sari, Rio, Indah, Erik, Ferdy dan Ali), kombinasi antara ritme rapai yang dimanis dan gerakan geleng yang cepat menjadikan tarian ini sangat akteratif, penonton dibuat terdiam dengan kombinasi antara musik dan kecepatan serta keserasian gerak. Sekali lagi aula st. pattrick’s benar-benar ramai dengan tepukan tangan dan suara penonton yang benar-benar terhibur… Dan untuk penampilan pamungkas AIYEPers 2010-2011 menyuguhkan kekhasan nada-nada dan harmonisasi dari instrument angklung yang sangat apik di bawakan oleh 10 AIYEPers dan Arozak salam sebagai pemimpin orkestranya, mereka membawakan lagu yang berjudul I Have A Dream yang di populerkan oleh Westlife, keserasian nada dan ketepatan membunyikan angklung menjadikan suguhan terakhir ini menjadi begitu dramatis karena lagu yang mereka bawakan sangat penuh makna dimana ketika kita punya mimpi maka terus kejarlah mimpi itu dan yakinlah bahwa mimpi itu akan terwujud nyata.

Culture Performance AIYEP 2010-2011 pun selesai, kami berharap dengan adanya acara ini para siswa di St. Pattrick's akan lebih giat lagi mempelajari semua tentang Indonesia.

BALL'S FAMILY

Setelah satu minggu masa orientasi di YHA bersama Deane, Adam, Tom dan temen-temen AIYEP yang lainnya kini tibalah saatnya aku memulai program AIYEP yang berikutnya yaitu Host-Fam. Perasaan sebelum bertemu host-fam benar-benar tidak karuan, satu sisi aku kan bertemu keluarga baru tapi di sisi lain aku harus berpisah sejenak dengan teman-teman AIYEP yang lain *memang lebay sih, tapi perasaan ini benar-benar terjadi*. Dua hari sebelum aku bertemu dengan host-fam ku Adam (assistennya Deane) memberitahukan siapa host-fam ku bagaimana kehidupan mereka dan apa saja yang harus dilakukan selama host-fam nanti. Alhamdulillah aku dapet host-fam yang sangat baik, mereka adalah sepasang suami istri yang tinggal di sebuah pemukiman yang cukup jauh dari kota brisbane, Murrumba Downs adlah tempat dimana tinggal. Mereka adalah Philip Ball (59 tahun) dan Majella Ball (52 tahun), mereka mempunyai dua orang anak; Veronika Ball (30 tahun) dan Jason Ball (25 tahun), Jason anak kedua mereka telah minikah dan mempunyai rumah sendiri sedangkan Veronika masih berstatus single sampai saat ini dan dia beberapa hari sekali menghabiskan waktu di rumah orang tua nya. Philip Ball atau yang biasa aku panggil Dad bekerja sebagai CEO di Harcourts seuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan perumahan dan Majella Ball atau Mom adalah seorang pekerja pemerintahan. Yang aku suka dari kelurga ini selain dari kehangatan yang mereka berikan adalah tidak ada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang notabene dua binatang tersebut adalah binatang-binatang yang cukup membuat aku histeris jika melihatnya, mereka hanya punya seekor marmut kecil yang hidup di dalam kandang dan tidak pernah dilepas keluar kandang; Monty adalah nama binatang tersebut. Sayangnya Dad aku itu alegi sama bawang, baik bawang merah ataupun bawang putih jadi setiap makanan yang mom ku buat itu pasti tidak ada campuran bawang merah atau bawang putih.Untuk Host-fam fase kota ini aku bareng satu rumah dengan Erik Stanley AIYEP delegasi Jawa Timur, kami berdua dapat kamar terpisah; aku punya kamar sendiri begitu pula denga Erik, tapi karena aku taku tidur sendiri *MEMALUKAN* akhirnya aku minta Erik buat tidur sekamar dengan aku satu tempat tidur, awalnya kami takut buat minta ijin karen kami tahu bahwa di Australia laki-laki tidak boleh tidur sekamar dengan laki-laki karena nanti mereka dikira homo namun akhirnya kami bisa menyakinkan Mom dan Dad bahwa kami tidak akan berbuat macam-macam dan hal sperti ini adalah hal yang sangt lumrah di Indonesia.


Hari pertama Host-fam adalah hari dimana kita harus beradaptasi dengan lingkungan Australia yang baru yang begitu nyata kami rasakan, mulai dari bahasa yang benar-benar membuat kami pusing dan hanya bisa tertawa dengerinnya sampai makanan yang setiap pagi disajikan adalah toss (roti bakar) dan cereal.Tidak banyak yang kami lakukan di hari pertama, kami hanya mencoba untukmengenal lebih dalam satu sama lain, Mom dan Dad mengenalkan kepada kami anggota keluarga mereka yang lain walaupun hanya lewat foto kemudian mereka memberitahukan kepada kami cara menggunakan mesin cuci, cara mengeringkan pakaian, cara menggunakan shower di kamar mandi dan beberapa hal sederhana yang kami belum tahu, di hari pertama pula Dad mengajari kami cara berenang yang baik; kemampuan berenang Dad cukup bagus, dia bisa bolak-balik berenang dengan sekali menghirup udara sedangkan kami harus berkali-kali berhenti hanya untuk bernapas. Hari kedua dan seterusnya bisa di bilang aktifitas kami sama, bangun di pagi hari sekitar jam 6 terus siap-siap ke tempat magang di kota yang berjarak 40 menit menggunakan kereta sebelumnya kita harus nunggu bus yang datang pukul 07.11 waktu Brisbane, tak lupa Mom selalu membekali kami dengan sandwich dan buah sebagai bekal makan siang kami.


Waktu efektif kami untuk berkomunikasi dan sharing adalah saat dinner atau makan malam, dimana saat dinner adalah saat-saat dimana kami bisa berbagi kisah tentang apa saja yang sudah terjadi selama seharian penuh, Mom selalu memasakkan kami berbagai macam makanan dan selalu berbeda setiap malam; mulai dari BBQ, sosis panggang sampai mie instant pernah Mom buat untuk kami, kami merasa sangat di sayangai oleh keluarga Ball, bagaimana tidak di tengah aktifitas mereka yang segudang mereka masih sempat membuatkan makan malam untuk kami. Kami banyak bertukar pikiran di waktu dinner, bertanya banyak hal dan berbagi informasi tentang indonesia dengan segala keaneka ragamannya. Tak jarang Mom dan Dad bertanya pada kami tentang hal-hal sepele tapi membutuhkan jawaban yang cukup diplomatis misalnya di suatu dinner dad bertanya "Kenapa anak muda sekarang senang sekali bermain FB atau berbagai macam jejaring sosial lainnya???", hal-hal seperti ini yang membuat kita terkadang tersentak tapi untungnya ketika kami kesulitan menjawab mom selalu ada untuk membantu kita.


Ada beberapa ketimpangan budaya yang terjadi selama Host-fam bersama keluarga Ball, dari hal-hal kecil saja seperti; cara nge-flash setelah kita pipis atau buang air besar ternyata tidak boleh ditekan terlalu sering tombol flashnya karena akan menghabiskan banyak air, kemudian Dad memberitahu kalo mau nge-flash tunggu flash yang pertama selesai dan tidak terdengar bunyi lagi berarti itu kita boleh nge-flash lagi dan begitu seterusnya. Mom dan Dad bukanlah manusia sempurna, mereka juga manusia biasa yang bisa marah; ada satu kejadian yang benar-benar membuat mereka marah yaitu saat dimana kami pulang terlalu malam dan mereka harus menjemput kami di stasiun kereta, sebelumnya kami sering pulang malam tapi tidak selarut malam itu, kami tiba di rumah pukul 23.20, Mom dan Dad bilang kepada kami bahwa ini ada;ah kali terakhir mereka menjemput kami, mereka menganggap pulang terlalu malam tidak baik untk kami dan untuk mereka karena itu adalah saat-saat diamana mereka harus tidur untuk melepas lelah setelah seharian bekerja.


Namun dapat dikatakan kami sangat menikmati host-fam bersama keluarga Ball karena kami merasakan perbedaan yang nyata terhadap apa yang ada di benak kami tentang orang-orang Australia, dibalik sikap mereka yang individualis mereka juga memiliki rasa kasih sayang yang begitu dalam terhadap sesamanya, kami yang notabene adalah pendatang baru di Australia merasa sangat di hargai dan benar-benar di kasihi oleh orang-orang Australia, bagaimana tidak? ketika kami akan berangkat ke kantor Mom dan Dad selalu sudah bangun hanya untuk menyaksikan kami berdua benar-benar berangkat ke kantor tepat pada waktunya. I'LL CHERISH ALL OF THESE MEMORIES BALL FAMILY... :)

Kamis, 11 November 2010

Lari bugil... :)

Beny lagi asik bergumul sore-sore dengan selingkuhannya. Ketika tiba-tiba si cewek bilang, "Gawat... suamiku pulang tuh. Buruan deh kamu kabur lewat jendela..!" dengan panik Beny menyambar baju, celana dan sepatunya, dan kabur lewat jendela.

Di luar ternyata hujan. Takut ketahuan, Beny lari tanpa sempat pakai baju. Tidak jauh dari rumah si cewek pas kebetulan lewat rombongan pelari marathon. Beny buru-buru membaur ditengah rombongan pelari, biar gak keliatan lagi sama suami si cewek tadi.

Beberapa pelari di sekitar Beny heran ngeliat Beny lari bugil sambil pegang baju. Salah seorang bertanya, "Ngapain kamu lari bugil...?" Beny jawab sekenanya,

"Mmmm... aku demen yang back to nature.. biar menyatu dengan alam..."

Yang lain nanya lagi, "Sering lari bugil kayak gini?" makin bingung Beny cari alesan. "Nngg.. kadang-kadang aja... kalau sore-sore.. biar gak kepanasan..."

Pelari yang lain nimpalin...

"sering lari bugil dengan kondom terpasang gitu?"

Dengan tersipu Beny jawab sedapetnya... "Mmm... kalau pas hujan aja sih... biar terlindung..."

Selingkuh Merugikan Orang Lain... :)

Pada suatu hari di neraka ada tiga orang pria yang menarik perhatian malaikat. Pria pertama memakai baju yang rapi dan berjas serta dasi. Pria kedua hanya memakai celana pendek dan pria terakhir telanjang bulat.

Malaikat: "Kamu kenapa, sih, kok bisa ada di sini? Mana bajumu rapi lagi?!"

Pria pertama: "Gini lho Om, tadi aku kan pulang kantor agak pagian. Terus sampe di apartemenku aku melihat istriku telanjang dan berkeringat di atas ranjang. Aku yakin dia pasti menyeleweng dengan pria lain! Lalu aku cari siapa pria yang kurang ajar itu di seluruh ruangan yang ada. Lalu aku melihat ada pria bercelana pendek sedang bergelantungan di balkon apartemenku. Aku langsung mengambil lemari lalu kulemparkan ke pria itu. Eh.... sialnya aku ikut jatuh terbawa lemari yang tadi kulemparkan"

Malaikat:
"Oooo, tragis benar nasibmu! Lha, kalo kamu? Bagaimana kisahmu kok bisa sampai di sini sih?"

Pria kedua:
"Aku bingung Om, soalnya tadi aku kan lagi olahraga pull-up di balkon apartemenku, terus aku tiba-tiba kepleset en jatoh. Untungnya aku masih sempat pegangan sama balkon apartemen yang ada di bawah balkonku. Waktu aku lagi bergelantungan mau mencoba naik lagi tiba-tiba ada seorang pria gila yang datang sambil marah-marah dan memaki-maki aku. Lalu dia membawa lemari besar dan dilemparkan ke aku. Aku ya jatoh Om, terus ya sampe di sini ini sekarang"

Malaikat:
"Aduh, tragis benar nasibmu! Nah, kalo kamu? Kamu kok bisa telanjang bulat sih?"

Pria ketiga:
"Waduh Om, kalo saya sih gak tau apa-apa neh. Tadi saya lagi enak-enak nyeleweng sama istri orang. Eh, tiba-tiba suaminya pulang pagi! Ya saya langsung bersembunyi di dalam lemari. Eh, tau-taunya saya sudah sampe di sini!!!!"

Ayam dan sapi jablay... :)



Ayam : Pi,gw benci banget sm manusia
Sapi : Mang kenapa Yam?
Ayam: Masa gw baru makan beras sedikit aja udah diusir,ditendang....Padahal mereka ampir tiap hari makan telor dan daging gw,sebel,benci,kesel,marah banget gw jadinya ama mereka
Sapi: Mang loe doang yg benci,gw mah lebih dari itu........
Ayam:Mang loe kenapa Pi?
Sapi : bayangin!!....loe taukan ampir tiap hari susu gw dipencet2,diremas2 dan di elus2,tapi ga pernah gw dinikahin...sakitttttttttttttttttt bathin gw Yam,mang dia pikir gw jablay apa.......!!!!!!!!