Jumat, 18 Mei 2012

Seleksi Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Provinsi Jawa Tengah 2012


Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan menyelenggarakan kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (LNRPB atau Kapal Pemuda Nusantara – KPN) pada tanggal 25 Agustus-26 September 2012 dengan rute pelayaran;

Jakarta – Ambon – Sorong – Raja Ampat – Morotai – Ternate – Makassar – Jakarta.

Guna mempersiapkan utusan dari provinsi Jawa Tengah, akan diselenggarakan seleksi calon peserta yang akan dilaksanakan pada;

hari/tanggal       : Rabu, 30 Mei 2012

jam                  : 09.00 WIB

lokasi               : Pusdiklat BKK Jawa Tengah (Jalan Supriyadi 37 Semarang)


Adapun persyaratan program ini adalah sebagai berikut


A. Syarat Umum

1. Pemuda/i Jawa Tengah berusia 16-30 tahun dan belum menikah

2. Berperilaku baik dan tidak merokok

3. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter RSUD

4. Tinggi dan berat badan minimal: 155cm/45 kg (putri) dan 160cm/50 kg (putra)

5. Memiliki kemampuan renang

6. Aktif di organisasi kepemudaan atau kepramukaan di  tingkat kota/kabupaten

7. Menguasai kesenian dan kebudayaan Jawa Tengah

8. Belum pernah mengikuti kegiatan KPN sebelumnya


B. Syarat Administratif

1. Fotocopy KTP Jawa Tengah yang masih berlaku

2. Izin tertulis dari orangtua/wali

3. Surat rekomendasi dari organisasi kepemudaan atau Dinas Pemuda dan Olahraga tingkat kota/kabupaten

4. Surat cuti bagi mahasiswa/pegawai (jika tersedia)

5. Proposal dengan tema “Peluang dan Potensi dalam Usaha dan Pelestarian Kelautan/Kebaharian di Provinsi Jawa Tengah”.
Proposal sepanjang minimal 10 halaman dan ditulis dengan ketentuan font Times New Roman 12, spasi 1.5, dan kertas ukuran kertas A4.

6. Pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 4 lembar

Akan diambil 1 orang putra dan 1 orang putri untuk mewakili provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan ini. Semua berkas yang disyaratkan harus sudah dikumpulkan selambat-lambatnya 25 Mei 2012 di Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah cq. bidang Kepemudaan (Aula Muria, Kompleks Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, Srondol, Semarang) pada jam kerja.

*Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kapal Pemuda Nusantara, silakan menghubungi saudara Yayan di nomor 08562658857.


<<<SUMBER>>>

Kamis, 17 Mei 2012

Barangkali Cinta

Barangkali cinta
Jika darahku mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu
dan engkau beriak karenanya
Darahku dan darahmu
terkunci dalam nadi yang berbeda
Namun berpadu dalam badai yang sama

Barangkali cinta
Jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku
dan aku terbakar karenanya
Napasmu dan napasku
bangkit dari rongga dada yang berbeda
Namun lebur dalam bara yang satu

Barangkali cinta
Jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu
dan engkau memahamiku seketika
kulitmu dan kulitku
membalut dua tubuh yang berbeda
namun berbagi bahasa yang serupa

Barangkali cinta
Jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa
dan aku dapati rumah yang aku cari
Matamu dan mataku
tersimpan dalam kelopak yang terpisah
Namun bertemu di jalan setapak yang searah

Barangkali cinta
Karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku
kehilangan semua makna dan gunanya
jika tak ada engkau di seberang sana

Barangkali cinta
Karena darahmu, napasmu, kulitmu, dan tatap matamu
Kehilangan semua perjalanan dan tujuan
Jika tak ada aku di seberang sini

Pastilah cinta
Yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan dan kebijaksanaan
Untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, dan waktu
Dan menjembatani semuanya
Demi memahami dirinya sendiri

Rabu, 16 Mei 2012

Nusantara Magazine 4th & 5th Edition

Learning Bahasa Indonesia Can Be So Much Fun...!


Nusantara Magazine; a free magazine for all of you who want to learn Bahasa Indonesia has already published the latest edition, the 4th and 5th edition. 

In these editions you will learn about "Body", "Weather", "Greetings" and "Vegetables". Two great short stories/folklore  entitled "Roro Jonggrang and Prambanan Temple" and "Malin Kundang". "Roro Jonggrang and Prambanan Temple" will give you an amazing journey in exploring the beauty of Indonesia arts and culture while "Malin Kundang" will show you a very famous story about a godless son from West Sumatera.

Do not forget to send your unique/creative/beautiful/amazing photos, Nusantara Magazine will post your photos in the next edition if your photos are meet with the criteria. Send your photos here; nusantaramagazine@yahoo.com

Well, here's the link to grab the 4th and 5th edition of Nusantara Magazine;





HAPPY READING 

SELAMAT BELAJAR BAHASA INDONESIA 

Minggu, 13 Mei 2012

Bank Muamalat (Part II)

Saturday May 12 2012 was one of the greatest days of my life, I was so happy to have this day either. What actually happened on this day???

After passing five months of struggling and patiently waiting of this day to come finally I arrived on a day that all my hard works were extremely worth; I got the award for my efforts to make my family happy and proud. Yes, thank to god for all the blessing; now I officially became a part of Bank Muamalat Indonesia. I got a position as a Marketing in this bank and I will be located in Barabai, South Borneo. 

I got the offering letter from Bank Muamalat and I had to sign it as a proof that I was really willing to join the company, before that I got three days to think deeply about it whether I accepted the offering letter or rejected it. Then I called my mom and asked her what should I do, she said she will support me for all the decision I’ll make; I also pray to god to give a guidance and show me the best way. After three days of thinking finally I already got my decision, I accepted it… :D


Here I am, Marketing of Bank Muamamalat Indonesia; Banjarmasin.

There are 17 people that pass all the tests and get the same opportunity like i have (two people finally reject the offering, they have their own consideration); now we are 15, these people come from different university in South Borneo. I'm the only one come from Java; Central Java. But that's OK, this is my great chance to learn and to socialize with the local people because i will work and mingle with others local people; Banjar People.

Here, they are;

01. Ali Murtadhonuri
02. M. Zulfikar A
03. Ricky Rahmat
04. Irwansyah
05. Herdiansyah
06. Prasetya Praja
07. Edi Aprianto
08. Didy Prayetno
09. Dita A.K
10. Norlina
11. Selvia R. Mardani
12. Na'imatul Aufa
13. Dwi Norita Mahda
14. Farida Ariani 
15. Noor Mina Awalin
 

Bank Muamalat (Part I)

Bismillah...

ASSALAMUALAIKUM! 

Udah lama banget kayanya gue ga nulis di blog *nyampe tadi pas pertama kali buka blog gue udah ada sarang laba-laba, semut, kecoa sama burung walet, ehehe… :p

Time goes so fast mate, gue sekarang udah 5 bulan di kota seribu sungai ini (ada yang beneran udah ngitung jumlah sungai di Banjarmasin??? * I don’t think so… :p). Waktu sekian bulan ini gue lewatin dengan berbagai macam kejadian; biasa aja, biasa, sangat biasa aja, biasa-biasa aja (loh, apa sebenernya kegiatan gue di Banjarmasin???). Banjarmasin kalo boleh gue bilang adalah pelarian terindah yang sekarang gue rasain, gimana engga coba? Dateng ke sini mendadak banget (walaupun udah dari tahun lalu gue udah punya feeling bakal ke kota ini), abis tahun baruan di Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat gue langsung berangkat (padahal paginya gue masih cengengesan eh sorenya gue udah ditangisin sama Ibu+Mbah Putri; mereka ga nyangka kalo gue bakalan bener-bener “NEKAT” ke Banjarmasin. Ah, mengharukan sekali ditangisin mereka berdua padahal selama ini gue yang sering bikin mereka teriak-teriak karena gue yang susah dibangunin buat sholat subuh, ketertarikan gue sama internet dibanding ngejagain ade’-ade’ gue juga sering bikin mereka marah-marah; gue diem di rumah ade’ gue yang masih  kecil malah ilang entah kemana, walaupun akhirnya gue tau kalo ade’ gue cuma maen layangan di desa sebelah *maafkan kaka’mu ini de’…)

Dan akhirnya setelah 5 bulan tanpa kejelasan, gue hari ini seneng banget; ternyata bukan kejelasan yang gue tunggu tapi kesabaran gue lagi diuji sama Alloh. Ya, that’s the point; KESABARAN. Gue yang niat awalnya emang cuma pengen maen ke Banjarmasin sekalian mengenang masa kecil gue disini ternyata dapet kesempatan buat bekerja di salah satu Bank Syariah (Sebut saja Bank Muamalat). ALHAMDULILLAH, sambil menyelam minum air; mungkin itu peribahasa yang cocok buat gue. Perjuangan 5 bulan ini bukan tanpa halangan, balik lagi sih gue bilang perjuangan ini butuh kesabaran. Ya, KESABARAN; sabar yang aktif yang tidak berputus asa, sabar yang paling sabar dari pangkal yang paling ujung sampai ujung yang paling ujung.

Selama ini gue ngelewatin tes demi tes buat masuk Bank Muamalat Alhamdulillah dengan lancar, gue sendiri dapet info ada lowongan pekerjaan di Muamalat dari salah satu relasi Bapak; kebetulan relasi Bapak juga sama-sama orang Bumiayu yang udah sukses di Banjarmasin. Mulailah gue bikin surat lamaran pekerjaan dan macem-macemnya, gue masukin surat lamarannya di Bulan Januari 2012 akhir. Berhari-hari gue nunggu panggilan tes pertama; malahan sebulan lebih belum ada kejelasan, kesabaran gue waktu itu masih full jadi masih nyante-nyante aja kalopun ga lolos seleksi adminstrasi gue bakal nyoba ngajuin surat lamaran di tempat lain; sebelum gue bener-bener ngajuin ke tempat lain tiba-tiba HP gue bunyi dan gue tau no yang ngubungin gue tuh no Banjarmasin, Alhamdulillah gue lolos seleksi admininstrasi. Dan dari lolos seleksi administrasi inilah perjuangan gue dimulai… 


 

1. Tes Tertulis

Sempet gue searching juga di internet buat nyari tau apa-apa aja sih yang bakal ditanyain di tes tertulis ini; gue pun dapet info kalo pertanyaannya nanti tentang perbankan islam/syariah dan soal-soal agama yang lain. Gue search lagi tentang sistem perbankan syariah, semua tentang Bank Muamalat juga gue cari (persiapan tes ini harus bener-bener mateng biar pas tes ga gelagapan nyari jawaban atau ngandelin intuisi atau ngitung kancing baju! Hehehe…). Dan tibalah tes tertulis itu, gue exited banget! Satu; karena gue bakalan ketemu temen-temen baru (itu berarti gue bisa jalan-jalan atau pergi kemanapun bareng temen-temen baru gue, walaupun kenyataannya tetep aja gue kemana-mana sendiri karena belakangan gue tau temen-temen baru gue ternyata udah pada kerja di beberapa perusahaan. #nasib!). Dua; gue bakalan ngeluarin segala kemampuan gue buat lolos tes pertama ini, pokoknya kalo bisa jurus “kamehameha”nya dragonball gue keluarin (sayangnya gue cuma cowo berbadan gede yang cuma menang gede doang; jurus “kamehameha” ga bisa gue keluarin :p). Tiga; gue bakalan tau apa gue emang layak buat ikut tes selanjutya atau engga (nunggu bisul pecah itu MENYAKITKAN! Tapi kalo udah pecah bakalan bener-bener MELEGAKAN… *yang belum pernah bisulan, berbahagialah kalian!). Tes tertulisnya terdiri dari 50-an soal, paling banyak sih tentang pengetahuan umum sama soal agama; pertanyaan spesifik tentang perbankan syariah cuma ada beberapa (dan cukup membuat berkeringat karena ada beberapa istilah yang gue bener-bener ga tau), waktu buat ngerjain semua soal itu 30 menit (tapi ada beberapa temen-temen yang udah ngumpulin lembar jawab di menit ke 15 – 20, gue sendiri ngumpulin di menit-menit akhir; pengen bener-bener mastiin jawaban gue udah bener-bener bener atau setidaknya gue yakin bener dan harus bener… #maksa!). 




P.S: Pengumuman siapa aja yang lolos tes tertulis bakalan diumumin 2-3 hari dari hari tes lewat telepon!

Gue pun pulang dengan satu harapan; semoga gue salah satu yang lolos… *hari itu sebuah doa tulus dari gue terpilin menuju langit cerah Banjarmasin dan menembus angkasa dan jawaban dari doa itu adalah; YA!

2. Tes Wawancara

Setelah dapet telepon kalo gue lolos tes tertulis kini saatnya gue buat ngikutin tes selanjutnya yaitu; INTERVIEW I. 


Sama kaya tes tertulis, gue juga search info tentang apa aja sih yang biasanya ditanyakan di Interview I; kali ini gue lebih memfokuskan buat nyari info tentang Bank Muamalat yang lebih detail mulai dari sejarah berdiri sampai visi misi. Berbekal informasi yang gue peroleh gue pun merasa siap buat menghadapai tes kedua ini.

Bismillah, gue pun berangkat dari rumah ke Bank Muamalat; ini yang bikin seru lagi, pas gue udah di tengah jalan ternyata HUJAN; hujannya gedeee banget! Alhasil pakaian gue yang udah rapi kaya Rapi Ahmad (itu Rafi Ahmad yah??!) pun basah kuyup. Dan gue harus nunggu di ruangan ber-AC dengan pakaian gue yang basah… Serius itu dinginnya double (gue masuk angin pas pulang setelah wawancara #nasib! :p)

Interview pun berlangsung, ternyata apa yang gue kira bakalan keluar di tes ini ternyata salah; Interview nya lebih kaya perkenalan gue sama pewawancaranya. Gue ditanya asal-usul, background study, pengalaman kerja, dll. Alhamdulillah dengan lancar gue jawab semua pertanyaannya dan dari raut wajah pewawancaranya gue berkesimpulan mereka cukup puas dengan jawaban gue… *semoga gue ga ke-GR-an… :p

 *Doa tulus juga gue lafalkan pas gue berhenti sebentar buat neduh dan berlindung dari hujan yang terus membesar; Ya Alloh, hamba ihklas jika harus berbasah-basah jika yang hamba tuju adalah ridho-Mu… Sebait doa tulus itu terbang melawan hujan yang jatuh begitu derasnya menuju langit Banjarmasin dan menembus angkasa dan jawaban dari doa itu adalah; YA!

Gue dikasih tau kalo pengumuman siapa yang lolos tes Interview I adalah besok harinya, gue pun berharap-harap cemas. Ternyata pengumumannya itu 3 minggu setelah tes, gue waktu itu sempet mau pulang ke Jawa saking udah mulai frustasi nungguin kejelasan. Dan bener aja ternyata bukan kejelasan yang gue tunggu tapi kesabaran gue yang lagi diuji, ya; KESABARAN! Sehari sebelum gue pulang gue dapet telepon dari Bank Muamalat kalo gue lolos tes Interview I dan gue dapet kesempatan buat ikut psikotes. Alhamdulillah! Gue pun batal pulang kampung… :)

P.S: Pengalaman ikut Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) bener-bener bermanfaat pas tes interview, bangga deh menjadi bagian dari keluarga besar AIYEP; bener-bener berasa kuliah di UNIVERSITY OF LIFE :)

3. Psikotes

Pengalaman buruk pas psikotes di Indomobil di Jakarta cukup membuat gue merasa kalo gue harus bener-bener belajar (pas di Indomobil gue cuma ngandelin apa yang udah gue dapet di seminar sebelum gue wisuda) alhasil gue keteteran pas ngerjain soalnya; soalnya juga lumayan susah buat gue yang baru pertama kali ikut psikotes (otak gue rasanya udah mendidih, pas pulang gue harus jalan pelan-pelan karena gue udah pusing buanget, di kereta menuju Depok harus berdesak-desakan pula sama ratusan orang di satu gerbong kereta, sekali lagi; #nasib!)

Okelah, gue harus belajar; hal yang gue pelajarin pertama kali adalah tes Kraepelin (ga tau kenapa gue ngerasa lemah di tes ini, dan gue tertantang buat bikin rumus sendiri; akhirnya setelah beberapa kali nyoba dapet deh rumus yang gue cari-cari… eh pas gue maen di KASKUS ternyata rumus itu emang udah jadi rumus umum buat ngerjain si Kraepelin?!! Sial, ngapain gue harus repot-repot nyari rumus kalo ternyata udah ada yang ngasih infonya di KASKUS??? *But, that’s ok… Setidaknya gue bangga karena sudah berhasil nemuin rumus itu with my own way tentunya… :D 

Psikotes dilakuin di LPT Global Banjarmasin, tempatnya ga begitu jauh dari Bank Muamalat (letaknya di kompleks perumahan). Gue sengaja dateng lebih awal biar gue punya feel sama suasana tempatnya biar gue tenang ngerjain soal-soal psikotes, soal-soal psikotesnya sendiri terdiri dari beberapa sub soal;

a. Kosakata
b. Warteggg Test (Menggambar pohon dan orang)
c. Intelegensi
d. Kraeplin
e. Ingatan

Karena gue terlalu fokus sama si Kraepelin gue jadi agak menggampangkan yang lain, dan sekali lagi gue salah. Ada satu tes yang mengharuskan kita berkhayal memutar-mutar kubus rubik buat nentuin posisi yang ditentukan di dalam soal (seumur-umur gue punya rubik 2x2 sama 3x3 gue belum pernah berhasil ngeyamain warnanya, rubik 2x2 gue akhirnya hancur berantakan setelah gue niruin gaya master rubik yang dengan cekatannya memutar-mutar rubik dan akhirnya jadi satu warna semuanya, tapi gue; GAGAL TOTAL!!! Ahaha… lol). Gue jawab semua soal di sub soal ini semampu gue, setidaknya gue udah mencoba… :D

Sub soal ingatan juga bikin gue geregetan setengah mati, gimana engga coba? Soalnya tuh padahal gampang banget, kita cuma disuruh nginget nama-nama Bunga, Perkakas, Hewan, dll. Awalnya gue udah curiga kalo ini pasti ada kuncinya, sayangnya gue baru nemu kuncinya pas lembar jawabnya udah gue serahin. Bener-bener bikin pengen garuk-garuk tembok… :p

P.S: Psikotes diakhiri dengan wawancara singkat, lebih kaya sesi curhat deh… Nyantai banget wawancaranya :)



Overall, gue ga terlalu keteteran ngerjain semua soal psikotes. Thank god it was really go with the flow… Ayeee!

Sekali lagi ada sebait doa tulus yang gue lafalin, gue udah berusaha semaksimal mungkin sekarang biar Alloh yang mutusin; kalo gue emang layak buat ikut tes berikutnya ya ALHAMDULILLAH (karena itu yang gue arepin), kalopun engga gue yakin pasti ada rencana yang lebih indah buat gue. Sekali lagi doa tulus itu terbang ke langit Banjarmasin dan menembus angkasa dan jawaban dari doa tulus itu adalah; YA!

2 mingguan setelah Psikotes gue dapet panggilan buat ikut tes wawancara II, Alhamdulillah… :D

4. Wawancara II

Berdasarkan info yang gue dapet dari temen-temen seperjuangan, wawancara II ini lebih nyantai dari wawancara sebelumnya; ternyata emang bener, nyantai banget malah. Wawancara kali ini cuma pendalaman dari wawancara sebelumnya, lebih menitik beratkan pada kesiapan gue ditempatin dimana aja sama deskripsi kerjaan gue nantinya. Alhamdulillah mulus Mas Bro… :D

*Sebelum ninggalin Bank Muamalat gue berdoa lagi, doa tulus yang gue lafalin sama kaya doa-doa sebelumnya dan Alhamdulillah jawaban dari doa itu adalah; YA!

10 hari kemudian gue dapet telepon kalo gue lolos dan diharusin ikut tes kesehatan, I was getting closer and closer… :D

5. Tes Kesehatan

Jujur, tes kesehatan ini adalah tes yang paling gue takutin. Entah kenapa beberapa tahun terakhir setiap masuk rumah sakit/klinik gue langsung ngerasa lemes, I just feel unwell to be there. Tapi jujur, ternyata tes kesehatan ini yang bikin gue sama temen-temen yang lain ngerasa lebih terikat secara emosional, kita ketawa-ketiwi lepas banget waktu itu padahal gue sendiri baru ketemu mereka di hari itu. Ah, perasaan senasib seperjuangan ternyata emang bikin kita bersatu bersama-sama ngerasain suka duka tes kesehatan (yang kemaren ikut tes kesehatan pasti tau dukanya apa?!! Ehehe… gue juga ngerasain itu sob, we’re the same victims! Ahaha… :p)

Dari awal gue udah ngerasain bakalan ada yang ga beres dengan tes kesehatan ini, dan bener aja keLUCUan itu satu per satu dateng tes demi tes.

a. Tes Berat Badan, Tinggi Badan dan Lingkar Pinggang

Ga diraguin lagi kalo tinggi badan, berat badan sama lingkar pinggang gue itu kaya pelari marathon; KEJAR-KEJARAN… Semuanya di kisaran 100. I’m too sexy to be true… lol

b. Tes Mata

Sumpah gue ga nyangka kalo tes mata ini begitu ngebuat gue down. Gue juga heran pas di tes gue ga bisa ngebaca satu pun tulisan yang dikasih ke gue, nyampe Mas-Mas yang ngetes gue bilang “DIBACA AJA Mas!!!”. Gue pun nyoba buat konsentrasi dan Alhamdulillah satu per satu hurufnya muncul, walaupun ada beberapa yang gue jawab sekenanya karena emang sama sekali ga kebaca.

c. Tes Darah

Kalo yang lain sekali suntik udah selesai, beda ceritanya sama gue. Gue harus disuntik 2x, yang pertama katanya sel darah gue pecah jadi ga bisa diuji di lab terus gue harus diambil darahnya lagi. Proses pengambilan darah gue pun lama; kalo yang lain sekali liat pembuluh darah bisa langsung disedot darahnya, gue harus berkali-kali diliat pembuluh darahnya. Gue yakin pembuluh darah gue ketutup lemak sehingga Mba-Mba yang meriksa harus bilang berkali-kali “Relax mas, genggam tangannya, genggam lebih erat, lebih erat lagi, relax mas”, gue kira darah gue diambil eh ternyata pas gue Tanya “Udah Mba???”, Mba nya dengan santainya bilang “Belum Mas”. Proses Relax-Genggam-Relax itu pun harus gue ulangi entah berapa kali, gue nyampe lupa… :p

d. Tes Urine

Ini lebih lucu lagi, sumpah gue ga tau kalo minimal urine yang harus dites itu sekitar 30ml. Gue dengan tak berdosa nyerahin urine gue yang cuma 20-an ml, gue pun disuruh minum yang banyak biar bisa nambahin 10 ml lagi. Serius terkadang maksain buat buang air kecil itu susah banget, gue sendiri harus nunggu hampir setengah jam baru bisa buang air kecil lagi.

P.S: 30ml itu HARUS!!!

e. Tes Rontgen

Tes ini yang paling lancar, cuma berdiri terus di foto. Ah, ini mah kesukaan gue kalo udah soal foto-fotoan… :D

*udah kaya Narcissus yang bercermin di air danau yang jernih… :p

f. Tes Fisik

This was the most extreme test in my life, gimana engga coba; kita disuruh “ini-itu” sama Ibu Dokternya dan kita nurut aja ngikutin perintahnya, udah kaya dihipnotis deh pokoknya. Gue ga mau certain apa yang gue rasain di tes fisik ini, terlalu menyedihkan buat gue nginget-nginget kejadian itu. 

ANTI-KLIMAKS!!!

P.S: Buat kalian yang udah kerja dan GA PAKE TES FISIK; berbahagialah… I MEAN IT!!!